Kamis, 15 Agustus 2024

Mencintai Negeri Tempat Tinggal

Cinta Tanah Air 


(judul asli tulisan: Mencintai Tanah Air Itu Syar'i)


Anas bin Malik Radhiyallahu 'Anhu bercerita:


كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا قَدِمَ مِنْ سَفَرٍ فَأَبْصَرَ دَرَجَاتِ الْمَدِينَةِ أَوْضَعَ نَاقَتَهُ وَإِنْ كَانَتْ دَابَّةً حَرَّكَهَا

قَالَ أَبُو عَبْد اللَّهِ زَادَ الْحَارِثُ بْنُ عُمَيْرٍ عَنْ حُمَيْدٍ حَرَّكَهَا مِنْ حُبِّهَا حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ عَنْ حُمَيْدٍ عَنْ أَنَسٍ قَالَ جُدُرَاتِ تَابَعَهُ الْحَارِثُ بْنُ عُمَيْرٍ


_"Rasulullah ﷺ  bila pulang dari bepergian dan melihat dataran tinggi kota Madinah, *Beliau mempercepat jalan unta Beliau dan bila menunggang hewan lain Beliau memacunya".*_


Abu 'Abdullah Al Bukhariy berkata: Al Harits bin 'Umair dari Humaid: _"Beliau memacunya karena kecintaannya (kepada Madinah)."_


Telah menceritakan kepada kami Qutaibah telah menceritakan kepada kami Isma'il dari Humaid dari Anas berkata,  _"…. Beliau melihat dinding-dinding kota Madinah …."_  Hadits ini diikuti pula oleh Al Harits bin 'Umair. *(HR. Bukhari no. 1802)*


Salah satu pelajaran dari hadits di atas, seperti yang dikatakan Al Hafizh Ibnu Hajar Rahimahullah adalah sebagai berikut:


وَفِي الْحَدِيث دَلَالَة عَلَى فَضْل الْمَدِينَة ، وَعَلَى مَشْرُوعِيَّة حُبّ الْوَطَن وَالْحَنِين إِلَيْهِ


_Dalam hadits ini terdapat petunjuk tentang keutamaan kota Madinah dan disyariatkannya CINTA TANAH AIR dan KERINDUAN kepadanya._ *(Fathul Bari, 6/6)*


Ada pun hadits _Hubbul Wathan Minal Iman_ (cinta tanah air sebagian dari iman), bukanlah hujjah (dalil) dalam hal ini, sebab para imam hadits menyatakan itu sebagai hadits palsu dan tidak ada dasarnya, seperti  As Suyuthi,  As Sakhawi,  Al 'Ajluni, Ash Shaghani, dll.


Sementara hadits _Shahih Bukhari_ di atas sudah cukup menjadi hujjah, bahwa mencintai tanah air adalah hal yang syar'i dan manusiawi.


Imam Ibnu Rajab al Hambali berkata:


ﻟﻤﺎ ﺧﻠﻖ ﺁﺩﻡ ﻋﻠﻴﻪ اﻟﺴﻼﻡ ﺃﺳﻜﻦ ﻫﻮ ﻭﺯﻭﺟﺘﻪ اﻟﺠﻨﺔ، ﺛﻢ ﺃﻫﺒﻄﺎ ﻣﻨﻬﺎ ﻭﻭﻋﺪا ﺑﺎﻟﺮﺟﻮﻉ ﺇﻟﻴﻬﺎ، ﻭﺻﺎﻟﺢ ﺫﺭﻳﺘﻬﻤﺎ، ﻓﺎﻟﻤﺆﻣﻦ ﺃﺑﺪا ﻳﺤﻦ ﺇﻟﻰ ﻭﻃﻨﻪ اﻷﻭﻝ، ﻭﺣﺐ اﻟﻮﻃﻦ ﻣﻦ اﻹﻳﻤﺎﻥ


_Ketika Adam 'Alaihissalam diciptakan, dia dan istrinya tinggal di surga, lalu mereka turun ke dunia dan dijanjikan kembali lagi ke surga, dan memperbaiki keturunan mereka. Maka seorang mukmin selamanya akan rindu dengan tanah airnya yang pertama, dan cinta tanah air sebagian dari iman._ (Jaami' al 'Ulum wal Hikam, 2/379)


dikutip dan ditulils ulang oleh agus ahmad hidayat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar