Kamis, 27 Juli 2017

Persepsi diri terhadap gambar yang dilihat

Cermati gambar berikut ini, tiga kalimat yang menjelaskan gambar ini menurut persepsimu

Pembangunan Konteks dan Pemodelan Teks Cerita Sejarah



Pembangunan Konteks dan Pemodelan Teks Cerita Sejarah
Sudahkah kamu membaca teks yang dimaksud pada pembelajaran yang lalu, yakni membaca ‘Sejarah Hari Buruh’. Bagaimana peristiwa hingga Ada Hari Buruh yang diperingati oleh orang masa kini? Di mana peristiwa itu terjadi? Siapa saja atau pihak manakah  yang terlibat hingga terjadi peristiwa itu?
Ternyata untuk melacak jawaban atas pertanyaan itu, kita berkepentingan dengan butir pertanyaan yang dikenal dengan singkatan 5W 1H, apa itu? Mungkin yang pernah mengikuti bimbingan Jurnalistik sekolah, dalam menulis atau membuat berita misalnya, telah akrab dengan singkatan 5W 1H ini. Yakni,kata tanya dalam bahasa Inggris, yang jika diindonesiakan : apa, siapa, di mana, kapan,mengapa,bagaimana (What-Who-Where-When-Why-How).
Dengan informasi yang kita peroleh, dapat kita catat ulang dan diurutkan periistiwanya, hal ini dikenal dengan urutan secara kronologis.  Bagaimana pun teks yang tersaji selalu dimulai dengan memperkenalkan pokok pembicaraan pada bagian awal tulisan yang biasa disebut  Orientasi, setelah itu barulah diikuti peristiwa-peristiwa. Itulah Struktur Teks Cerita Sejarah.
Cobalah cermatik kembali teks ‘Sejarah Hari Buruh’ (di sini dikutip sebagian)
1.Hari Buruh, yang dikenal juga dengan sebutan May Day, dirayakan setiap 1 Mei. Di beberapa negara, Hari Buruh dijadikan hari libur tahunan, yang berawal dari usaha gerakan serikat buruh untuk merayakan keberhasilan ekonomi dan sosial para buruh. Hari Buruh ini lahir dari rentetan perjuangan kelas pekerja. Pada 1886, terjadi demonstrasi kaum buruh Amerika Serikat yang menuntut pemberlakuan delalpan jam kerja. Federation of Organized Trades and Labor Unions akhirnya menetapkan 1 Mei sebagai Hari Buruh yang diperingati oleh kaum buruh seluruh dunia. Penetapan ini dilakukan untuk memperingati momen tuntutan delapan jam kerja sehari dan juga memberikan semangat baru perjuangan kelas pekerja yang mencapai titik masif di era tersebut.
2.Tuntutan kaum buruh ini bermula sejak era industri di awal abad ke-19. Perkembangan kapitalisme industri menandakan perubahan drastis ekonomi-politik, terutama di negara kapitalis Barat. Di Amerika Serikat misalnya,  pengetatan disiplin dan pengintensifan jam kerja, minimnya upah, dan buruknya kondisi kerja di tingkatan pabrik menuai amarah dan perlawanan dari kalangan kelas pekerja. Pemogokan pertama kelas pekerja Amerika Serikat terjadi pada 1806 oleh pekerja cordwainers. Pemogokan ini membawa para pengorganisasinya ke meja pengadilan dan juga mengangkat fakta bahwa kelas pekerja di era tersebut bekerja 19 hingga 20 jam sehari. Sejak saat itu, perjuangan untuk menuntut direduksinya jam kerja menjadi agenda bersama kelas pekerja di Amerika Serikat.
Kegiatan 1
Marilah belajar memanfaatkan kata tanya untuk menggali informasi atas sajian paragraf di atas.
A.Buatlah pertanyaan menggunakan kata tanya (apa, siapa, di mana, kapan,mengapa,bagaimana ) yang jawabannya terdapat pada paragraf tersebut! Contoh: Apa yang diperjuangkan oleh para pekerja?
B.Temukan makna kata atau istilah yang terdapat pada teks tersebut, kamu bisa menggunakan kamus untuk keakuratan jawabannya! Contoh, Momen: waktu, saat yang tepat
Paragraf pertama
hari libur tahunan, serikat buruh ,rentetan perjuangan, kelas pekerja,demonstrasi, Federation of Organized Trades and Labor Unions, titik masif
Paragraf kedua
era industri, kapitalisme industri, perubahan drastis,pengetatan disiplin, intensif, upah, kondisi kerja, menuai,pemogokan, pengorganisasinya, meja pengadilan, direduksi, jam kerja, agenda
untuk memudahkan mencari makna, istilah itu diurutkan secara alfabet, hasilnya sebagai berikut:
agenda ,demonstrasi, direduksi, era industri, Federation of Organized Trades and Labor Unions, hari libur tahunan,intensif, jam kerja, kapitalisme industri, kelas pekerja,kondisi kerja, meja pengadilan,  menuai,pemogokan,pengetatan disiplin, pengorganisasinya,perubahan drastis,rentetan perjuangan, serikat buruh ,titik masif upah,
C.Memanfaatkan kolom dalam menuliskan informasiyang ditemukan, hingga tampak fokus pemilahannya.
Paragraf
Informasi dalam Teks
Pertama
Peristiwa yang diidentifikasi pada tahap orientasi adalah Hari Buruh
Pelaku dalam peristiwa tersebut adalah kaum buruh
Peristiwa yang dimaksud terjadi setiap tanggal satu Mei
Peristiwa itu terjadi di .....
Peristiwa terjadi karena .....
Kedua

ketiga


Nomor
Waktu
Peristiwa
1
1856
Demonstrasi yang dilakukan para buruh di Australia
2

Pemogokan pertama kelas pekerja di Amerika Serikat
3

Demontrasi kaum buruh Amerika Serikat
4
3 Mei 1886


Tugas tambahan: Baca buku pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan kelas X  bagian pertama semester 1, bacalah Bab I tentang Hak Asasi Manusia. Di buku tersebut disebutkan peristiwa yang melibatkan Marsinah. Carilah informasi ini karena berkaitan dengan perburuhan di Indonesia. Gunakan pelacakan informasi dengan menggunakan kata tanya yang kita kenali dengan istilah 5W1H!



Teks Sejarah



Teks sejarah
Pengantar
Apa teks sejarah itu?  Peristiwa masa lalu disebut sejarah. Peristiwa-peristiwa masa lalu bisa disebut sejarah jika peristiwa itu memiliki nilai kepentingan pada suatu bangsa atau masyarakat tertentu. Kita yang bertindak sebagai pelaku atau sebagai saksi bisa dijadikan sumber rujukan, sumber informasi utama. Jika peristiwa itu ada yang mengabadikan dalam bentuk rekaman gambar, tulisan dalam koran yang terbit saat itu, itu pun bisa dijadikan sumber dokumen.
Dalam buku panduan siswa di tampilkan peristiwa 1) diperingatinya hari buruh dunia 2) berdirinya kelompok negara Asia tenggara 3) adanya penganugerahan hadiah Nobel 4) peristiwa pesta olahraga sepak bola.
Cermati teks itu sehingga kamu bisa mengenali struktur teks sejarah, dapat mengumpulkan informasi dari tiap paragraf, dan bisa menyusun teks sejarah berdasarkan peristiwa yang ada di sekitar kita.
Contoh yang sederhana, bagaimana berdirinya sekolah kita SMAN2 Kotabumi yang dulu disebut SMA Jalawiyata. Siapa yang kamu mintai keterangan tentang sejarah berdirinya sekolah ini, adakah kamu temukan dokumen pendukung. Apa manfaat tanda yang ditemukan di gedung sekolah berupa prasasti peresmian sekolah ini.
Bekerja secara kelompok untuk merencanakan membuat teks sejarah dengan topik tertentu.

Jenis jenis surat



Mengingat kembali tentang penulisan surat lamaran
Berilah respon terhadap pertanyaan di bawah ini!
  1. Surat yang dikirimkan dari seseorang kepada orang lain digolongkan jenis surat ….
  2. Surat dari instansi atau kantor kepada instansi lain digolongkan jenis surat ….
  3. Surat keterangan dokter puskesmas yang menyatakan seseorang perlu istirahat, dan surat itu sebagai penguat agar dia diizinkan oleh instansi tempat dia bekerja/sekolah untuk cuti/tidak masuk kerja/sekolah digolongkan jenis surat ….
  4. Surat lamaran dari seseorang kepada instansi/kantor digolongkan sebagai jenis surat ….
  5. Apa ciri-ciri surat resmi?
  6. Mengapa surat lamaran lebih dianjurkan ditulis tangan pelamar sendiri, berikan beberapa argumentasi!
  7. Apa saja yang dilampirkan dalam berkas surat lamaran yang biasa kamu ketahui?
  8. Berikan contoh penulisan alamat yang benar yang ditujukan kepada sebuah lembaga/kantor yang menawarkan lowongan pekerjaan!
Selesai

Rabu, 19 Juli 2017

Tujuan Pembelajaran Menulis Surat Lamaran Pekerjaan

Keterampilan Menulis bertujuan peserta didik dapat
•    Menyajikan simpulan sistematika dan  unsur-unsur isi surat lamaran pekerjaan
•    Menyusun surat lamaran pekerjaan dengan memerhatikan isi, sistematika dan kebahasaan

•    Menerapkan  sistematika  dan unsur-unsur isi surat lamaran pekerjaan
•    Menerapkan struktur, ejaan, dan tanda baca  dalam surat lamaran pekerjaan dengan baik dan benar
Praktik Menulis Surat Lamaran
•    Menyusun  surat lamaran pekerjaan sesuai  struktur kalimat, ejaan , dan tanda baca
•    Menulis surat lamaran pekerjaan sesuai dengan
a.    Kelengkapan bagian dan isi surat lamaran pekerjaan
b.    Ketepatan struktur/sesuai dengan struktur  surat resmi
c.    Kesesuaian  isi  dengan iklan yang disajikan
d.    Ketepatan pilihan kata
e.    Ketepatan struktur kalimat, ejaan, dan tanda baca

Pertanyaan didiskusikan:
1. Jika personal atau orang berkirim surat kepada orang lain disebut surat .....
2. Jika lembaga berkirim surat kepada lembaga lain disebut surat .....
3. Apa ciri-ciri surat resmi yang anda ketahui?
4. Apakah surat lamaran harus ditulis tangan?
5. Apa saja yang dilampirkan ketika kita menulis surat lamaran?
6. Kutiplah iklan yang menawarkan pekerjaan di koran atau majalah, lalu susunlah surat lamaran yang memerankan diri anda sebagai pelamar.
selesai

Contoh Surat Lamaran Pekerjaan

Contoh surat lamaran
Lampung Utara, 10 Oktober 2016
Hal        : Lamaran pekerjaan
Lampiran    : Satu berkas

Yth.  Bagian Personalia PT Sinar Laut
Jalan Kartini 31  Rawalaut
Bandar Lampung

Dengan hormat,
Berdasarkan iklan harian Lampung Post edisi 2 Oktober 2016 yang menyebutkan bahwa PT Sinar Laut memerlukan tenaga teknisi mesin fotokopi, maka saya:
 nama    :  Alimudin Syahputra;

tempat dan tanggal lahir    :  Medan, 21 Februari 1999;

alamat    :  Dusun II Umbul Tempel  Desa Sawojajar Kecamatan Kotabumi Utara Kabupaten Lampung Utara;

alamat surat    :  Jalan Serma Peturun 25 RT 03 RW 01 Kotabumi, Lampung Utara;

mengajukan lamaran sebagai tenaga teknisi mesin fotokopi pada perusahaan yang Tuan pimpin.
Sebagai bahan pertimbangan bersama surat ini saya lampirkan:
1)fotokopi surat tanda taman belajar SLTA;
2)fotokopi sertifikat pendidikan teknisi mesin cetak Media Print;
3)surat keterangan catatan kepolisian;
4)surat keterangan kesehatan dari Puskesmas;
5)surat keterangan tenaga kerja dari dinas sosial.
Demikian surat lamaran saya sampaikan dan terima kasih atas pertimbangan Tuan.

Hormat saya

Alimudin Syahputra

Kelas XII : Kompetensi Dasar selama satu tahun

Kompetensi Dasar Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas XII  SMA
3.1 Mengidentifikasi isi dan sistematika dan unsur unsur isi surat lamaran yang dibaca.
4.1 Menyajikan simpulan sistematika dan unsur unsur isi surat lamaran baik secara lisan maupun tulis.
3.2 Mengidentifikasi unsur kebahasaan surat lamaran pekerjaan.
4.2  Menyusun surat lamaran pekerjaan dengan memerhatikan isi, sistematika dan kebahasaan.
3.3 Mengidentifikasi informasi yang mencakup orientasi, rangkaian kejadian yang saling berkaitan, komplikasi dan resolusi dalam cerita sejarah lisan atau tulis.
4.3 Mengonstruksi nilai nilai dari informasi cerita sejarah dalam sebuah teks eksplanasi.
3.4 Menganalisis kebahasaan cerita atau novel sejarah.
4.4 Menulis cerita sejarah pribadi dengan memerhatikan kebahasaan.
3.5 Mengidentifikasi informasi (pendapat, alternatif solusi dan simpulan terhadap suatu isu) dalam teks editorial.
4.5  Menyeleksi ragam informasi sebagai bahan teks editorial baik secara lisan maupun tulis.
3.6 Menganalisis struktur dan kebahasaan teks editorial.
4.6 Merancang teks editorial dengan memerhataikan struktur dan kebahasaan baik secara lisan maupun tulis.
3.7 Menilai isi dua buku fiksi (kumpulan cerita pendek atau kumpulan puisi) dan satu buku pengayaan (nonfiksi) yang dibaca.
4.7 Menyusun laporan hasil diskusi buku tentang satu topik baik secara lisan maupun tulils.
3.8 Menafsir pandangan pengarang terhadap kehidupan dalam novel yang dibaca.
4.8 Menyajikan hasil interpretasi terhadap pandangan pengarang baik secara lisan maupun tulis.
 3.9 Menganalisis isi dan kebahasaan novel.
4.9 Merancang novel atau novelet dengan memerhatikan isi dan kebahasaan baik secara lisan maupun tulis.
3.10 Mengevaluasi informasi, baik fakta maupun opini, dalam sebuah artikel yang dibaca.
4.10 Menyusun opini dalam bentuk artikel.
3.11 Menganalisis kebahasaan artikel dan atau buku ilmiah.
4.11 Mengonsruksi sebuah artikel dengan memerhatikan fakta dan kebahsaan.
3.12 Membandingkan kritik sastra dan esai dari aspek pengetauan dan pandangan penulis.
4.12 Menyusun kritik dan esai dengan memerhatikan aspen pengetahuan dan pandangan penulis baik secara lisan maupun tulis. Menganalisis sistematika dan kebahasaan kritik dan esai.
4.13 Mengonstruksi sebuah kritik atau esai dengan memerhatikan sistematika dan kebahasaan baik secara lisan maupun tulis.
3.14 Mengidentifikasi nilai nilai yang terdapat dalam sebuah buku pengayaan (nonfiksi) dan satu buku drama (fiksi).
4.14 Menulis refleksi tentang nilai-nilai yang terkandung dalam sebuah buku pengayaan (nonfiksi) dan satu buku drama (fiksi).