Rabu, 21 November 2018

Pengertian Verba Pewarta


    Verba Pewarta adalah kata yang dipergunakan untuk mengindikasikan suatu percakapan. Verba pewarta merupakan salah satu ciri kaidah kebahasaan teks berita, karena di dalam teks berita terdapat keterangan, verba pewarta dan verba transitif sebagai ciri kaidah kebahasaan nya.

Kata kerja pewarta mempunyai sifat mewartakan, contoh nya seperti mengatakan, memaparkan, menjelaskan, memberitakan, dan sejenisnya. Intinya sifat dari kata kerja ini yaitu memberitahu kepada orang lain, umumnya masyarakat luas.
Contoh Verba Pewarta

Untuk mempermudah penjelasan mengenai kata kerja pewarta yang digunakan dalam teks berita, kami menyertakan contohnya dengan kata dan kalimatnya, berikut ini:
Kata: Mengatakan
Kalimat: Dalam pidato Presiden Jokowi yang disiarkan melalui televisi, beliau mengatakan bahwa akan menurunkan harga bahan bakar minyak secepatnya. Sehingga rakyat tidak terlalu di bebani oleh harga bbm yang mahal.

Kata: Memaparkan
Kalimat: Presiden juga memaparkan perkembangan Indonesia yang saat ini sudah siap menghadapi tantangan dan persaingan.

Kata: Memberitakan
Kalimat: Ketika terjadi gerhana matahari 9 Maret 2016 di internet banyak sekali situs web yang memberitakan tentang proses terjadi gerhana matahari.



Jumat, 09 November 2018

Puisi karya Mansur Samin - Penyair Angkatan 66

 PERNYATAAN

Sebab terlalu lama meminta
tangan terkulai bagai dikoyak
sebab terlalu lama pasrah pada

derita
kesetiaan diinjak

Demi amanat dan beban rakyat
kami nyatakan ke seluruh dunia
telah bangkit di tanah air
sebuah aksi perlawanan

terhadap kepalsuan dan kebohongan
yang bersarang dalam kekuasaan
orang-orang pemimpin gadungan


Maka ini pagi
dengan resmi
kamu mulai
aksi demonstrasi

Pernyataan ini
disahkan di Jakarta
kami
Mahasiswa Indonesia

Kamis, 19 Juli 2018

Editorial

Editorial adalah tulisan yang disajikan pada majalah yang mengangkat masalah tertentu yang sedang hangat dibicarakan masyarakat. Ketika awal tahun ajaran baru, banyak media menyoroti bagaimana sekolah menerima siswa baru, ketika harga minyak naik koran pun menulis masalah kenaikan harga bahan bakar minyak tersebut dengan respon masyarakat yang terkena dampaknya. Berikut ini dikutip editorial sebagai bahan penunjang bacaan. Bacalah dengan cermat!

Teks 1
Teks  editorial Lampung Post  30 Juni 2014 Tajuk

Mafia Narkoba dari Bui
Sosialisasi bahaya narkotika dan obat obatan berbahaya sudah kurang gencar. Narkoba tidak hanya merusak generasi, tetapi juga berdampak menghancurkan kemanusiaan. 
Dunia menyatakan perang terhadap narkoba. Di Indonesia, pada 2002 pemerintah membentuk badan narkotika nasional, lembaga nonkementrian yang bertugas mencegah serta memberantas penyalahgunaan dan peredaran psikotropika.
Pembentukan BNN jelas menunjukkan keberpihakan pemerintah pada pemberantasan dan perang terhadap peredaran narkoba di tanah air. Memang, komitmen kuat itu harus ditempuh melalui jalan berliku. Sejak dibentuk 12 tahun silam, BNN telah menorehkan sejumlah prestasi. Namun, kinerja BNN belum mampu mengikuti laju pertumbuhan konsumsi dan peredaran narkoba.
Data yang dirilis BNN dan UI tiga tahun yang lalu, nilai transaksi narkoba di negeri ini mencapai Rp 42,8 trilyun per tahun. Tingginya nilai transaksi narkoba membuat banyak pihak tergiur dan ingin masuk ke bisnis terlarang tersebut. Tidak kurang pula, narapidana yang sedang mendekam di dalam lembaga pemasyarakatan turut terlibat dalam mata rantai peredaran narkotika.
Itulah yang terjadi ketika satuan reserse narkoba polresta bandar lampung mengungkap jaringan peredaran narkoba yang melibatkan napi LP narkotika di Way Huy, Lampung Selatan pekan lalu.
Polisi menciduk dua warga Bandar Lampung sebagai kurir narkoba dan transaksi tersebut dikendalikan oleh seorang napi di LP Way Huy. Dari mereka , petugas menyita sabu-sabu sebanyak 13 paket seberat 25 gram atau senilai Rp 37,5 juta.
Transaksi narkoba tidak hanya dikendalikan dari tengah tengah permukiman penduduk, tetapi juga dari balik jeruji besi, dari balik ruang pembatasan kebebasan.  Bahkan, orang orang rantai yang sedang menjalani hukuman pun bisa mengatur jual beli narkoba di luar sana.

Teks 2
Pahlawan

Siapakah pahlawan menurutmu? Apakah mereka yang berjuang untuk kemerdekaan Republik Indonesia itulah yang disebut pahlawan? Mengapa kita kenal pahlawan kemerdekaan, pahlawan revolusi, pahlawan buruh, pahlawan pers? Atas dasar apa mereka mengelompokkan pahlawan seperti itu? Bolehkan kita mengatakan orang yang berjasa pada kita lalu kita sebut dia pahlawan?
Marilah kita baca dan pelajari cerita pendek berjudul "Pahlawan" karya Mohtar Lubis, dan puisi berjudul "Ibu" yang ditulis oleh penyair Madura D.Zawawi Imron.
Dengan membaca dua karya sastra ini, kita bisa mengetahui sikap seorang sastrawan terhadap sesuatu, sikap sastrawan terhadap situasi saat itu sebagai tanggapan atau respons yang diberikan sebagai seorang seniman.

Perhatikan petikan lengkap puisi "Ibu" karya D.Zawawi Imron.

Ibu
kalau aku merantau lalu datang musim kemarau
sumur sumur kering, daunan pun gugur bersama reranting
hanya mata air air matamu, ibu, yang tetap lancar mengalir

bila aku merantau
sedap kopyor susumu dan ronta kenakalanku
di hati ada mayang siwalan memutikkan sari sari kerinduan
lantaran hutangku padamu tak kuasa kubayar

ibu adalah gua pertapaanku
dan ibulah yang meletakkan aku di sini
saat bunga kembang menyerbak bau sayang
ibu menunjuk ke langit, kemudian ke bumi
aku mengangguk meskipun kurang mengerti

bila kasihmu ibarat samudera
sempit lautan teduh
tempatku mandi, mencuci lumut pada diri
tempat kuberlayar, menebar pukat dan melempar sauh
lokan lokan, mutiara dan kembang laut semua bagiku
kalau aku ikut ujian lalu ditanya tentang pahlawan
namamu, ibu, yang akan kusebut paling dahulu
lantaran aku tahu
engkau ibu dan aku anakmu

bila aku berlayar lalu datang angin sakal
tuhan yang ibu tunjukkan telah kukenal
ibulah itu, bidadari yang berselendang bianglala
sesekali datang padaku
menyuruhku menulis langit biru
dengan sajakku

1966
Karya  D Zawawi  Imron
kumpulan puisi bantalku ombak selimutku angin halaman 20-21 pada judul Ibu

Novel sejarah - Cerita sejarah

 Bacalah bagian awal novel berjudul  Kubah  karya  Ahmad  Tohari

Angin yang menembus sela sela kerimbunan beringin di pojok alun alun itu menimbulkan suara mendesau. Sebutir buah beringin runtuh dan menimpa pundak Karman. Satu lagi jatuh di dekat kaki kirinya. Karman yang sedang larut dalam kenangan ketika terbuang di Pulau B, tersadar. Ia mendengar riuh suara burung yang makin ramai. Burung burung berebut tempat yang paling baik untuk tidur sampai menjelang fajar esok pagi. Kota kabupaten itu pun sedang bersiap memasuki suasana malam. Lampu lampu jalan menyala serentak. Karman bangkit. Namun hanya termangu, bingung. “oh, rupanya aku terlalu lama duduk di tempat ini,” keluhnya.
Tanpa tujuan yang jelas, Karman kemudian melangkahkan kaki, berjalan ke arah selatan. Dipojok alun alun sebelah sana ia kembali berhenti gamang. Namun akhirnya ia bergerak lagi, membelok ke Barat. Dan sekali lagi kebimbangan mengepungnya ketika Karman sampai di pojok yang ketiga. Maka ia hanya mengikuti pembawaan kaki dan berbelok lalu melangkah ke utara. Karman melihat ada pedagang makanan. Tiba tiba perutnya terasa sangat lapar.
Karman mengeluarkan uang kumal untuk membeli sebuah ketupat dan segera memakannya sambil jongkok. Setelah meminta segelas teh  yang langsung diminumnya, Karman melangkah sepembawa kaki ke Timur. Maka lengkap sudah; tanpa tujuan tertentu Karman telah sempurna mengelilingi alun alun kabupaten. Bahkan karena tetap tidak tahu apa yang sebaiknya dilakukan, Karman menurutkan kedua kakinya mengelilingi alun alun buat kali kedua. Dan kali ini Karman berpapasan dengan serombongan anak anak besar kecil. Mereka berkopiah dan berkain sarung, lucu menawan, dan berjalan hiruk pikuk. Tanpa kesadaran penuh, Karman berbalik mengikuti rombongan anak anak itu. Anak anak terus berhamburan menuju serambi mesjid besar kabupaten. Tetapi Karman mendadak berhenti, gagap. Termangu. Dua tiga orang yang hendak sembahyang melewatinya tanpa peduli. Namun akhirnya seorang lelaki tua sambil berjalan menepuk pundak Karman. “Mari, Pak, sudah hampir ikamah!”Dan seperti ada sesuatu yang mendorongnya, Karman ikut melangkah memasuki halaman mesjid.
Pukul tujuh malam Karman keluar. Ada setitik rasa lega dalam hatinya karena ia telah berhimpun dengan orang banyak ketika salat berjamaah. Memang, orang orang itu tak satu pun mengenalnya dan mereka tak mengajaknya bicara. Mereka hanya menawarkan jabat tangan dan senyum!  ”Mereka tidak tahu siapa aku,” renung Karman. “tetapi cukuplah; senyum adalah tanda keramahan yang sangat berharga bagiku. Terima kasih, oh, terima kasih.” Dan tanpa terasa air mata Karman meleleh.


Bagaimana Ahmad Tohari menggambarkan suasana pada petikan novel Kubah?
Bisakah kamu menebak, kota atau tempat manakah yang disebut kota B?
Kaitan apakah dengan peristiwa sejarah yang kamu ketahui pada novel Kubah ini?

Buatlah ringkasan isi novel Kubah!
Buatlah tulisan yang mengenalkan tokoh a)Ahmad Tohari  b)Mohtar Lubis

Surat Lamaran

Surat Lamaran
Surat lamaran adalah surat yang dikirim oleh seseorang kepada lembaga yang memberikan kesempatan bekerja atau kesempatan belajar dengan ketentuan atau persyaratan ditetapkan oleh lembaga yang bersangkutan.
Surat lamaran ditulis (tangan atau diketik) ditujukan kepada bagian yang menangani yang memuat kota dan tanggal penulisan surat, alamat yang dituju, pernyataan melamar, data pelamar, lampiran yang disertakan pada surat itu,  tanda tangan serta nama pelamar.
Informasi adanya lowongan pekerjaan atau kesempatan belajar dapat diperoleh pada media massa koran,majalah atau informasi di dunia maya (internet), berdasarkan informasi ini pelamar menyebutkan pada bagian pertama surat lamarannya.

Contoh surat lamaran

Lampung Utara, 10 Oktober 2016
Hal        : Lamaran pekerjaan
Lampiran    : Satu berkas

Yth.  Bagian Personalia PT Sinar Laut
Jalan Kartini 31  Rawalaut
Bandar Lampung

Dengan hormat,
Berdasarkan iklan harian Lampung Post edisi 2 Oktober 2016 yang menyebutkan bahwa PT Sinar Laut memerlukan tenaga teknisi mesin fotokopi, maka saya:
 nama    :  Alimudin Syahputra;
tempat dan tanggal lahir    :  Medan, 21 Februari 1999;
alamat    :  Dusun II Umbul Tempel  Desa Sawojajar Kecamatan Kotabumi Utara Kabupaten Lampung Utara;

mengajukan lamaran sebagai tenaga teknisi mesin fotokopi pada perusahaan yang Tuan pimpin.

Sebagai bahan pertimbangan bersama surat ini saya lampirkan:
1)fotokopi surat tanda taman belajar SLTA;
2)fotokopi sertifikat pendidikan teknisi mesin cetak Media Print;
3)surat keterangan catatan kepolisian;
4)surat keterangan kesehatan dari Puskesmas;
5)surat keterangan tenaga kerja dari dinas sosial.

Demikian surat lamaran saya sampaikan dan terima kasih atas pertimbangan Tuan.

Hormat saya

Alimudin Syahputra



Apa makna surat lamaran?
Tulislah sistematika surat lamaran!
Bagaimana kalimat pembuka surat lamaran yang baik itu?
Apa saja lampiran yang disertakan pada surat lamaran?

Berdasarkan Iklan berikut ini, buatlah surat lamaran!
Universitas Negeri Lampung mengundang tamatan SMA tahun ini untuk dididik selama 3 tahun atas biaya negara. Program studi diploma 3 untuk mata pelajaran Bahasa Daerah Lampung. Persyaratan: WNI, bertempat tinggal di provinsi Lampung, usia maksimal 22 tahun. Surat lamaran ditujukan kepada Biro Bea Siswa Pembantu Rektor III Unila paling lambat 4 pekan setelah dimuatnya iklan di Lampung Pos edisi hari ini.