Senin, 19 Februari 2024

Nasionalisme dan Integrasi Bangsa

 Nasionalisme dan Integrasi Bangsa


Nasionalisme itu penting.

Sejarah berdirinya RI memandang penting nasionalisme ini,  terbukti dalam usulan butir dasar negara disertakan di dalamnya.  Mohammad Yamin mengajukan secara lisan 29 Mei 1945: 1)Peri kebangsaan 2)Peri kemanusiaan 3)peri ketuhanan 4)peri kerakyatan 5)kesejahteraan rakyat. Lalu yang diajukan secara tertulis 1 ketuhananyang maha esa 2 kebangsaan persatuan indonesia 3 rasa kemanusiaan yang adil dan beradab 4 kerakyatan yang dipimpin oeh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawartan perwakilan 5 keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia.  Usulan lisan diletakkan pada nomor satu, usulan tertulis diletakkan pada nomor dua yang telah menyatu kedua hal : kebangsaan persatuan indonesia. Keberadaan Bangsa dan persatuan bangsa sangat penting.


Makna nasionalisme

Nasionalisme dapat diartikan –pertama- suatu 1)paham yang menganggap kesetiaan tertinggi atas setiap pribadi yang disertakan kepada Negara/kebangsaan (nation state); kedua- 2)sikap mental dan tingkah laku individu maupun masyarakat yang menunjukkan adanya loyalitas dan pengabdian yang tinggi terhadap bangsa dan negara. Di  sini kebangsaan memiliki konsekuensi  atas tanggung jawab terhadapnya. Inilah yang menjadi ukuran nasionalisme sejati. Artinya nasionalisme bisa dilihat dari sikap jiwa dalam pembelaan terhadap negara dan bangsa, bukan dilihat dari profil fisik/jasmani seseorang. Dalam dunia sastra ada pengarang Mohtar Lubis menulis cerita pendek berjudul Gelas yang pecah ; bercerita keturunan Tionghoa yang cinta tanah air Indonesia.

Nasionlisme sangat diperlukan dalam kelangsungan suatu negara, dengan harapan memunculkan rasa persatuan di dalam negara tersebut. 

Problema; mengapa nasionalisme menjadi pudar? Bagaimana mengatasinya?

Bagaimana dengan kondisi sekarang pada zaman serba teknologi .

Faktor luar: globalisasi memengaruhi tatanan dan budaya

Faktor dalam: lemahnya daya tahan, daya tangkal, kemampuan selektif

Nasionalisme sangat penting terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara karena merupakan wujud kecintaan dan kehormatan terhadap bangsa sendiri. 


Diperlukan sekali upaya-upaya untuk meningkatkan semangat nasionalisme pada generasi muda terutama pelajar Indonesia sebagai penerus bangsa ini. Cara  yang dapat dilakukan dalam meningkatkan rasa nasionalisme: Sadar terhadap sejarah bangsa. Satu di antara alasan mengapa ‘tidak mau memindahkan ibukota negara – Jakarta – sejarah berdirinya Indonesia akan hilang, Jakarta  dipilih sebagai pengganti kata Betawi atau Batavia, Jakarta dari Jayakarta, Fatahilah, Faletehan.  Melalui 1)pendidikan pembelajaran sekolah, ini formal,  Selain itu juga dapat dilakukan dengan 2)pembiasaan-pembiasaan menyanyikan lagu nasional, penghormatan bendera merah putih, penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar, budaya pakaian, tarian yang semua dikaitkan dengan sejarah. Kalau ditelusuri akan ada kaitan peristiwa dengan penguatan kebangsaan,  tari Saudati – Aceh, perayaan Sekaten – Yogyakarta,  Tatakota bekas kerajaan Islam: alun alun, masjid, gedung kabupaten.

selesai


Tidak ada komentar:

Posting Komentar