Senin, 29 Juli 2024

Membangun Keluarga Muslim

 MENDIDIK ANAK MUSLIM: MEMBANGUN  KELUARGA  KEBAIKAN

Oleh:abufyzco

Kasus Kerusakan Akibat Kelalaian dalam Pendidikan Anak  


Akhir-akhir ini muncul pemberitaan di media yang sering kali memperlihatkan dampak negatif dari keluarga yang tidak memperhatikan pendidikan yang baik bagi anak-anak mereka. 


Seorang remaja bernama Pio (nama samaran), misalnya, tumbuh dalam keluarga yang sibuk dengan urusan duniawi, mengabaikan pendidikan agama dan moral. Tanpa bimbingan yang benar, Pio terjerumus ke dalam pergaulan bebas, penyalahgunaan narkoba, tindakan kriminal, dan bahkan abai kepada orangtuanya; yang akhirnya menghancurkan masa depannya. 


Lebih tragis lagi, orang tua Pio jatuh sakit karena memikirkan anaknya ini sampai meninggal; dunia yang dicari setengah mati seakan tak berguna. 


Ini adalah contoh nyata bagaimana kelalaian dalam mendidik anak bisa berdampak buruk pada mereka.


*Kita Semua Sejatinya adalah Keluarga Kebaikan*  


Kita semua sejatinya adalah keluarga kebaikan. Kita berasal dari yang baik, yakni fitrah manusia yang diciptakan Allah dalam keadaan suci. Harapannya, kita akan kembali dalam kondisi baik kepada Yang Maha Baik. 


Mendidik anak dengan penuh cinta dan perhatian adalah salah satu cara untuk memastikan bahwa mereka tumbuh dengan nilai-nilai kebaikan yang kuat. Ingatlah, Ayah Bunda, setiap kebaikan yang kita tanamkan dalam hati anak-anak kita adalah bekal mereka untuk masa depan yang lebih baik.


*Pesan Kunci Luqman Al-Hakim*  


Luqman Al-Hakim memberikan nasihat penting kepada anaknya yang tercantum dalam Al-Qur'an. Salah satunya adalah, “Wahai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah)” (QS. Luqman: 17). 


Pesan ini menekankan pentingnya shalat, amar ma'ruf nahi munkar, dan kesabaran, yang menjadi dasar dalam mendidik anak-anak kita. Ayah Bunda, mari kita ajarkan anak-anak kita untuk mendirikan shalat sejak dini, menanamkan nilai-nilai kebaikan, dan melatih kesabaran dalam menghadapi berbagai cobaan hidup.


*Pentingnya Parenting Kenabian*  


Betapa pentingnya kita menerapkan parenting kenabian kepada anak-anak kita. Rasulullah ﷺ adalah teladan terbaik dalam mendidik anak-anak dengan kasih sayang, hikmah, dan nilai-nilai luhur. 


Mengajarkan anak-anak dengan cara Rasulullah ﷺ mendidik adalah memastikan mereka tumbuh menjadi pribadi yang sholeh, kuat iman, dan berakhlak mulia. 


Ayah Bunda, mari kita jadikan Rasulullah ﷺ sebagai panutan dalam mendidik anak-anak kita. Didiklah mereka dengan cinta, kesabaran, dan keteladanan yang baik.

Keseimbangan Dunia-Akhirat 

Sebaiknya kita tidak membenturkan antara bekerja di dunia dan akhirat; antara menjemput rezeki dengan mendidik anak. Keduanya harus berjalan seiring dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab. 


Ayah Bunda, mari kita ingat bahwa rezeki yang halal dan berkah tidak hanya datang dari usaha kita di dunia, tetapi juga dari ketaatan kita kepada Allah dan bagaimana kita mendidik anak-anak kita.


Doa untuk Anak-Anak Kita

Sebagai orang tua, kita selalu berharap yang terbaik untuk anak-anak kita. Marilah kita panjatkan doa dengan menyebut nama lengkap ananda dan bin/bintinya, rasakan dahsyatnya getaran hati dan hubungan kita dengan ananda: "Ya Allah, jadikanlah anak-anak kami (sebut nama lengkap dan bin/bintinya) anak yang sholeh dan sholehah, berikanlah kebahagiaan dan keberhasilan bagi mereka di dunia dan akhirat. Bimbinglah mereka dengan hidayah-Mu, dan lindungilah mereka dari segala keburukan. Aamiin."

Semoga kita semua dapat menjalankan peran kita sebagai orang tua dengan penuh tanggung jawab dan cinta, sehingga anak-anak kita tumbuh menjadi generasi yang beriman, berakhlak mulia, dan sukses dunia akhirat. 


Mari kita terus berdoa dan berusaha, agar anak-anak kita menjadi kebanggaan kita di dunia dan penolong kita di akhirat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar