Rabu, 16 November 2016

Mendiskusikan Tema Karya Sastra




Mendiskusikan Tema Karya Sastra
Pernahkah kamu membaca novel trilogi Ahmad Tohari yang cukup terkenal dan telah diterjemahkan ke dalam bahasa Jepang oleh Shinobu Yamane? Novel tersebut masing-masing berjudul Ronggeng Dukuh Paruk, Lintang Kemukus Dini Hari, dan Jantera Bianglala. Novel Ronggeng Dukuh Paruk sudah difilmkan dan pernah ditayangkan oleh TVRI.
Apakah judul novel Ronggeng Dukuh Paruk mempunyai kaitan dengan masalah kesenian? Kesan apa yang terlintas dalam benakmu ketika membaca judul tersebut?

Bacalah bagian awal novel Ronggeng Dukuh Paruk berikut ini!

Sepasang burung bangau melayang meniti angin berputar-putar tinggi di langit. Tanpa sekalipun mengepak sayap, mereka mengapung berjam-jam lamanya. Suaranya melengking seperti keluhan panjang. Air. Kedua unggas itu telah melayang beratus-ratus kilometer mencari genangan air. Telah lama mereka merindukan amparan lumpur tempat mereka mencari mangsa: katak, ikan,udang atau serangga air lainnya.
Namun kemarau belum usai. Ribuan hektar sawah yang mengelilingi Dukuh Paruk telah tujuh bulan kerontang. Sepasang burung bangau itu takkan menemukan genangan air meski hanya selebar telapak kaki. Sawah berubah, menjadi padang kering berwarna kelabu. Segala jenis rumput, mati. Yang menjadi bercak bercak hijau di sana sini adalah kerokot, sajian alam bagi berbagai jenis belalang dan jengkerik. Tumbuhan jenis kaktus ini justru hanya muncul di sawah sewaktu kemarau berjaya.
Di bagian lain, seekor burung pipit sedang berusaha mempertahankan nyawanya. Dia terbang bagai batu lepas dari ketapel sambil menjerit sejadi jadinya. Di belakangnya, seekor alap alap mengejar dengan kecepatan berlebih. Udara yang ditempuh kedua binatang ini membuat suara desau. Jerit pipit kecil itu terdengar ketika paruh alap alap menggigit kepalanya. Bulu bulu halus beterbangan. Pembunuhan terjadi di udara yang lengang di atas Dukuh Paruk.

Ronggeng Dukuh Paruk, halaman 5-6

Jawablah pertanyaan pertanyaan beikut ini!
1.Bila kamu hubungkan dengan hakikat penulisan karya sastra, unsur sastra apa yang sangat mencolok ?
2.Apa maksud pengarang  menonjolkan unsur karya sastra tersebut?
3Masalah  apakah yang diungkapkan pengarang melalui deskripsi di atas?

Pengembangan tugas:
Bacalah/carilah Cerpen Robohnya Surau Kami – karya Ali Akbar Navis, buatlah ulasan atau kritik sederhana terhadap karya sastra itu dari berbagai sudut pandang.
Teks revisi- sabtu 12 November 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar