Rabu, 16 November 2016

Memahami makna, homonim, dan keterpaduan paragraf



Memahami makna, homonim, kepaduanparagraf
Memahami makna kata
Menentukan makna kata
Untuk mengetahui kemampuanmu memahami makna kata, tentukanlah makna kata kata-kata di sebelih kiri berdasarkan makna yang ada di sebelah kanan. Makna di sebelah kanan hanya boleh digunakan satu kali.
1
kontribusi
penguasaan oleh pihak yang lebih kuat terhadap yang lebih lemah
2
restrukturisasi
paham golongan nasionalisme ekstrim kanan yang menganjurkan pemerintahan otoriter
3
relevan
ukuran yang menjadi dasar penilaian atau penetapan sesuatu
4
dominasi
uang iuran, sumbangan
5
fasisme
kait-mengait, bersangkut-paut
6
kriteria
kemampuan yang mempunyai kemungkinan untuk dapat dikembangkan
7
potensi
perbuatan sebagai sebab mendapat nama baik
8
reputasi
penataan kembali, peragaan kembali

Menggunakan kata
Gunakanlah pasangan kat berikut ini dalam kalimat sehingga tampak perbedaan maknanya.
a)       sanksi – sangsi
b)       mengubah – menggubah
c)        mengorbarkan – mengibarkan
d)       dilaksanakan – diselenggarakan
e)       peranan – posisi

Menata kalimat paragraf
Perbaikilah susunan paragraf menjadi paragraf yang padu.
Dulu Uni Sovyet menjadi anggota tetap, juga bersama Cina dengan kebijasanaan yang amat jelas membawakan kepentingan komunisme internasional.
Restrukturisasi itu sebenarnya bertolak dari pemikiran bahwa komposisi Dewan Keamanan sejak tahun 1945 yang terdiri atas lima anggota tetap dan sepuluh anggota tidak tetap sudah kurang relevan dengan perkembangan dunia.
Indonesia berpeluang baik memberikan kontribusi pad keamanan dan perdamaian internasional setelah menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB selama dua tahun, mulai 1 Januari 1995.
Kini posisi Uni sovyet digantikan oleh Rusia, negara baru yang masih setengah komunis, tetapi jelas mewakili kepentingan Barat pula.
Kontribusi itu pada prinsipnya merupakan usulan pemikiran untuk mengubah struktur DK PBB yang kini ramai diperbincangkan.
Tiga dari anggota tetap sangat mencerminkan kepentingan Barat yang di masa perang dingin tak mau kalah bersaing dengan Timur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar