Benarkah jiwa nasionalisme pemuda masa kini semakin keropos?

Bacalah teks berikut, pesan apa yang ingin disampaikan penulisnya? Apakah ini fakta ataukah opini, berikan penjelasan!

Hanya dalam hitungan hari Indonesia akan merayakan hari jadinya yang ke-71. Tepat pada tanggal 17 Agustus 2016 nanti Indonesia akan telah menjadi bangsa yang berdaulat secara de facto mau pun de jure selama 70 tahun lebih.Begitu banyak yang telah dilalui Indonesia dalam 7 dekade lebih kemerdekaannya. Mulai dari kemajuan pembangunan di berbagai bidang, hingga peranan aktif dalam dunia internasional yang semakin dalam digeluti negara tercinta ini.

Namun, 71 merdeka bukan berarti bangsa ini telah mencapai semuanya, di umur negara yang kian bertambah justru terdapat nilai penting dalam masyarakatnya yang semakin terkikis: rasa nasionalisme.Tentu masih segar di ingatan tentang seorang pria asal Toba Samosir yang melecehkan lambang negara dengan mem-posting gambar dirinya yang sedang menendang lukisan Garuda Pancasila.Kemudian diteruskan dengan mengubah asas negara Pancasila menjadi “Pancagila” dengan isi sebagai berikut: Satu, keuangan yang maha kuasa; Dua, korupsi yang adil dan merata; Tiga, persatuan mafia hukum Indonesia; Empat, kekuasaan yang dipimpin oleh nafsu kebejatan dalam persekongkolan dan kepura-puraan; Lima, Kenyamanan sosial bagi seluruh keluarga  pejabat dan wakil rakyat. Seperti yang dikutip dari tribunnews.com (15/08).

Lalu, ada lagi pelecehan lambang negara dari salah seorang selebriti. Dalam suatu acara variety show televisi si selebriti mendapat pertanyaan apakah lambang sila kelima dalam Pancasila yang dijawab lambang sila kelima adalah “bebek nungging”.Kemudian yang teranyar adalah foto pelecehan bendera merah putih oleh beberapa orang remaja yang diunggah ke Facebook.Dalam foto tersebut terlihat empat orang remaja mengacungkan jari tengahnya pada bendera merah putih yang sedang dikibarkan. Foto tersebut tak pelak lagi memancing amarah netizen.Kasus-kasus di atas membuktikan bahwa memang nasionalisme kita sedang tergerus.Oleh karena itu sepertinya perlu bagi generasi milenial untuk kembali diingatkan tentang apa itu nasionalisme dan peranan penting apa yang dimilikinya untuk bangsa ini