Senin, 14 Agustus 2017

Merancang Editorial



Kelas XII semester 1
Kompetensi Dasar 3.5 Mengidentifikasi informasi (pendapat, alternatif solusi dan simpulan terhadap suatu isu) dalam teks editorial.


Teks 1
Bacalah  teks berikut ini, lalu amati 1) unsur apa saja yang terdapat dalam teks berita? 2) apakah berita itu menarik? Jelaskan! 3) Apakah berita itu telah basi, tidak hangat lagi? Jelaskan! 4) Berperanlah sebagai staf redaksi koran sekolah, cermati masalah yang ada pada berita, buatlah editorial atau tajuk rencana yang mengangkat masalah (antisipasi mogok massal angkutan umum) tersebut!

Selasa 15 Agustus 2017, 02:30 WIB
Aparat Siapkan Jemputan Antisipasi Mogok Massal Angkutan Umum
Cirebon - Sejak Senin (14/8/2017) siang, masyarakat Kota Cirebon digegerkan dengan isu rencana mogok massal angkutan umum sebagai bentuk penolakan keberadaan transportasi online yang beredar melalui pesan berantai.
Dalam pesan berantai tersebut disebutkan jika besok Selasa 15 Agustus seluruh angkutan akan menggelar demo pada pukul 9.00 WIB. Aksi demo tersebut akan diikuti oleh seluruh angkot mulai D1 hingga D10 termasuk taksi konvensional.
"Untuk seluruh orangtua agar dapat menjemput putra putrinya apabila jarak tempuh dari rumah ke sekolah menggunakan transportasi umum," tulis pesan berantai yang diterima detikcom.
Selain dalam bentuk pesan beredar pula selebaran dengan kop surat Organda Kota dan Kabupaten Cirebon nomor 083/ORG-CN/VIII/2017 yang ditujukan pada Kapolresta Cirebon.
Isi surat tersebut berupa rencana aksi demo yang akan dilakukan oleh pengemudi angkot D1-D10, angkutan AKDP (GG, GP, GC, GM dan GS), serta taksi konvensional dengan estimasi massa mencapai 1.000 orang.
Aksi demo akan dimulai di Kantor Organda Cirebon dengan berjalan kaki hingga ke Kantor Balai Kota dan Kantor DPRD Kota Cirebon. Nantinya dalam aksi tersebut massa akan menyampaikan keberatannya terhadap keberadaan transportasi online.
Sementara itu Kapolresta Cirebon AKBP Adi Vivid Agustiadi Bachtiar mengatakan akan melakukan langkah antisipasi sejak Selasa pagi sekitar pukul 6.00 WIB dengan menyediakan sejumlah kendaraan operasional untuk mengangkut masyarakat.
"Kita siapkan dua truk dalmas, satu bus, juga seluruh kendaraan patroli roda dua atau roda empat di tingkat Polsek dan Polres," jelas Adi dalam pesan singkat yang diterima detikcom Senin malam.
Selain itu pihaknya sudah berkoordinasi dengan Brimob, Kodim, Arhanudse, dan Lanal yang bermarkas di Cirebon untuk bersama-sama menyiapkan kendaraan operasional mengantisipasi aksi mogok massal tersebut
Seperti diketahui Dishub Kota Cirebon sejak Mei 2017 lalu telah melarang transportasi online beroperasi karena belum memiliki izin. Namun hingga kini transportasi online masih beroperasi dan semakin banyak jenisnya.
Keadaan tersebut semakin memanas sejak awal Agustus lalu karena transportasi konvensional yang telah memiliki izin resmi merasa ada persaingan tidak sehat dengan transportasi online. Bahkan belum lama ini sejumlah insiden yang melibatkan dua kubu sempat mencuat hingga viral di media massa dan media sosial
(dkp/dkp)

Teks 2
Bacalah  teks berikut ini, lalu amati 1) Apakah berita itu sangat penting? Jelaskan! 2) Pihak mana saja yang berkepentingan dengan berita ini? 3) Jika kamu sebagai dewan redaksi majalah, apakah berita semacam itu akan dimuat? Jelaskan pertimbangan yang kamu gunakan!

Senin 14 Agustus 2017, 11:07 WIB
Guru SMPK Penabur yang Kirim Chat Porno ke Siswi
Jakarta - Seorang guru bahasa Inggris di SMPK Penabur, Kelapa Gading, Jakarta Utara, ditangkap polisi karena mengirim chat porno ke siswi-siswinya. Guru itu bernama Tri Sutrisno alias A Ju, 25 tahun.

Tri adalah wali kelas IX di SMPK Penabur Kelapa Gading. Statusnya kini tersangka dan dalam penahanan Polda Metro Jaya.
Dia diduga mengirim chat porno setidaknya kepada 4 siswinya. Kepada salah seorang siswi, dia mengirim dua gambar perempuan telanjang sedang melakukan aktivitas seks. Gambar itu lalu diikuti dengan kata-kata mesum.

Salah seorang siswa sempat mengingatkan Tri soal kiriman gambar-gambar porno tersebut. Namun pria berkacamata itu tak menggubrisnya karena yakin si siswi tak akan melapor.
Entah dilaporkan ke orang tua atau tidak, akhirnya orang tua si siswi mengetahui chat mesum tersebut. Orang tua tua siswi itu kemudian melapor ke Polda Metro Jaya. Tri lalu ditangkap pada 10 Agustus lalu.

Kasus chat porno ini disikapi serius oleh pihak SMPK Penabur. Mereka ingin bekerja sama dengan orang tua murid untuk menyelesaikan kasus obrolan porno via ponsel ini. Satuan Pendidikan Kerja Sama (SPK) Penabur juga tak akan diam saja.
"SPK Penabur Jakarta tidak menolerir tindakan apa pun yang mengancam keselamatan peserta didik dan kami telah melakukan konsolidasi untuk menangani permasalahan tersebut dan mengambil tindakan tegas secara internal," kata pejabat Humas BPK Penabur, Jakarta, Senin (14/8/2017).
(tor/imk)

Teks 3
Bacalah teks berikut ini, teks ini sengaja diberi nomor urut agar memudahkan menandai bagian-bagian teks berita.
Buatlah pertanyaan atas berita ini yang melacak apa, siapa, di mana, kapan, mengapa, dan bagaimana. Anda tidak perlu memberi jawaban atas pertanyaan itu.

1.       Selasa 15 Agustus 2017, 04:40 WIB
2.       Diperiksa, Novel Tolak Ungkap Jenderal yang Diduga Terlibat Serangan
3.       BBC Indonesia - detikNews

4.       Singapura -
5.       Novel Baswedan tetap menolak mengungkap siapa jenderal yang dikatakannya terlibat dalam perencanaan serangan zat asam terhadapnya.

6.       Dalam pemeriksaan resmi pertama tentang kasus serangan zat asam itu, Novel menyatakan hanya membuka nama sang jenderal kepada suatu tim gabungan pencari fakta. Hal itu disampaikan salah satu kuasa hukum Novel, Alghiffari Aqsa dari LBH Jakarta, kepada wartawan BBC Indonesia Mehulika Sitepu.
7.       "Tadi Novel juga ditanyakan mengenai daftar ancaman terhadap orang-orang KPK yang dia sampaikan di salah satu stasiun TV namun dia tidak mau menjawab atau menjabarkan daftar tersebut," kata Alghiffari.

8.       Disebutkan, tentang hal itu pun, Novel hanya akan menjawab jika sudah dibentuk tim gabungan pencari fakta. Tim gabungan pencari fakta hingga saat ini belum dibentuk karena membutuhkan mandat dari Presiden.
9.       Masalahnya, sejauh ini polisi menolak membentuk tim gabungan itu, dengan alasan tidak bersifat pro-justisia atau tidak mengikat secara hukum. Tim ini berbeda dengan tim gabungan Polri dan KPK yang dibentuk Kapolri, namun ditolak oleh Novel.

10.   Alghiffari menyatakan bahwa Novel kooperatif dalam pemeriksaan "walaupun ada beberapa hal yang tidak dipenuhi oleh kepolisian secara administrasi."

11.   Yang dimaksud dengan administrasi adalah surat keterangan dokter dan izin dari otoritas setempat. Alghiffari menambahkan bahwa mereka "masih pesimis kasus ini bisa diselesaikan oleh kepolisian makanya tim advokasi Novel dan Novel sendiri mendesak tim gabungan pencari fakta."

12.   Kekecewaan Novel

13.   Novel juga menyampaikan beberapa kekecewaan yang dialaminya selama pemeriksaan. Ia memapar kekecewaan itu dalam siaran pers kepada wartawan. Yakni:

14.   Saksi-saksi kunci dipublikasi oleh polisi yang membuat mereka sekarang merasa terancam.
15.   Penyidik sebelumnya terburu-buru membuat kesimpulan sendiri dan mempublikasikan kesimpulan tersebut, sehingga terkesan menutupi pihak-pihak tertentu.
16.   Tidak ditemukannya sidik jari pada cangkir yang digunakan untuk menyiram Novel dengan air keras.
17.   Penyidik tidak memberikan SP2HP (Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan) ke keluarga Novel, yang merupakan hak bagi pelapor.
18.   Novel pernah dikirimkan foto oleh anggota Densus 88 yang melakukan investigasi. Foto itu kemudian dikirimkan ke Kapolda dan Dirkrimum Polda Metro Jaya pada pertengahan April.
19.   Pemeriksaan berlangsung di KBRI Singapura, setelah kontroversi berkepanjangan, terkait ketidak-sediaan Novel Baswedan yang menganggap tim Polri tidak serius dalam menangani kasusnya. Novel diperiksa tim Polda Metro Jakarta Senin pagi (14/8) mulai pukul 11.00 waktu setempat (10.00 WIB) hingga pukul 17:00, seperti dikatakan istri Novel, Rina Emelda kepada wartawan BBC Indonesia Mehulika Sitepu.

20.   "Dari kediaman berangkatnya jam sembilan tapi saya dapat info dari yang dampingi di sana, baru mulai diperiksa jam 11 karena mungkin teknisnya belum siap," kata Rina.

21.   Novel didampingi oleh tim biro hukum KPK dan Kontras (Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan) sebagai kuasa hukum. Dua pimpinan KPK, Agus Rahardjo dan Saut Situmorang, juga ikut menemani.

22.   Keterangan lebih jauh tentang pernyataan bahwa ada seorang jenderal polisi yang terlibat dalam perencanaan serangan zat asam terhadapnya, adalah yang paling ditunggu dari kesaksian Novel dalam pemeriksaan ini. Novel beberapa kali mengulangi pernyataan tentang jenderal polisi ini, termasuk dalam wawancara khusus dengan BBC Indonesia beberapa waktu lalu di Singapura.

23.   Namun polisi pulang dengan tangan hampa, karena Novel bersikeras hanya akan mengungkapkan hal itu kepada Tim Independen Pencari Fakta yang hingga kini belum terbentuk. Juru bicara KPK Febri Diansyah mengatakan bahwa Novel "tidak ada keberatan sama sekali" terhadap pemeriksaan polisi hari ini, meski sebelumnya Novel meragukan itikad kepolisian untuk mengungkap pelaku penyiraman air keras terhadap dirinya.
24.   "Bahkan saat ada penyidik dari Polda yang datang ke Singapura, Novel memberikan informasi (meski) saat itu memang belum dilakukan pemeriksaan secara formal," kata Febri dalam pesan singkat.
25.   Rina menambahkan bahwa yang dipertanyakan oleh suaminya dalam pemeriksaan polisi ini adalah "prosedur yang belum pernah diurus."

26.   Yang dimaksud dengan prosedur adalah surat keterangan dokter dan izin dari otoritas setempat. Pemeriksaan Novel ini dilakukan hanya beberapa hari menjelang operasi mata artifisial yang akan dilakukan pada 17 Agustus mendatang.

27.   (dkp/dkp)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar