Selasa, 20 September 2016

Eksposisi - pengertian dan ciri kebahasaan



Pengertian Teks Eksposisi

Teks Eksposisi adalah adalah sebuah teks atau yang berisi informasi dan pengetahuan yang dimuat secara singkat dan padat yang bertujuan untuk memaparkan atau menjelaskan informasi-informasi tertentu agar dapat menambah ilmu pengetahuan sang pembaca.

Struktur Teks Eksposisi
Teks eksposisi dibangun oleh tiga struktur yang membangun teks tersebut menjadi sebuah teks eksposisi. Ketiga struktur tersebut diantaranya adalah sebagai berikut.

    Pernyataan Pendapat (tesis), adalah bagian teks yang berisikan pernyataan pendapat (tesis) sang penulis. Bagian ini juga biasa disebut sebagai bagian pembuka.
    Argumentasi, adalah bagian yang berisikan alasan yang dapat memperkuat argumen penulis dalam memperkuat ataupun menolak suatu gagasan.
    Penegasan Ulang Pendapat, merupakan bagian yang berisi penegasan ulang pendapat sang penulis.

Unsur Kebahasaan Teks Eksposisi
Unsur Kebahasaan atau kaidah kebahasaan teks eksposisi adalah ciri kebahasaan yang digunakan dalam pembuatan teks eksposisi. Adapun kaidah kebhasaan teks eksposisi adalah sebagai berikut.

1. Pronomina
Pronomina atau kata ganti adalah jenis kata yang menggantikan nomina atau frasa nomina. Pronomina dapat diklasifikasikan menjadi dua macam yaitu pronomina persona dan pronomina nonpersona.
    Pronomina Persona (kata ganti orang) yaitu Persona Tunggal. Contohnya seperti ia, dia, anda, kamu, aku, saudara, -nya, -mu, -ku, si-., dan Persona Jamak Contohnya seperti kita, kami, kalian, mereka, hadirin, para.
    Pronomina Nonpersona (kata ganti bukan orang) yaitu Pronomina Penunjuk contohnya seperti ini, itu, sini, situ, sana. dan pronomina penanya contohnya seperti apa, mana, siapa.

2. Kata Leksikal (Nomina, Verba, Adjektiva, Adverbia)
Nomina (kata benda)
Merupakan kata yang mengacu pada benda, baik nyata maupun abstrak. Dalam kalimat berkedudukan sebagai subjek. Dilihat dari bentuk dan maknanya ada yang berbentuk nomina dasar maupun nomina turunan. Nomina dasar contohnya gambar, meja, rumah, pisau. Nomina turunan contohnya perbuatan, pembelian, kekuatan, dll.

Verba (kata kerja)
Merupakan kata yang mengandung makna dasar perbuatan, proses, atau keadaan yang bukan sifat. Dalam kalimat biasanya  berfungsi sebagai predikat. Verba dilihat dari bentuknya dibedakan menjadi dua yaitu :
Verba dasar merupakan verba yang belum mengalami proses morfologis (afiksasi, reduplikasi, komposisi). Contohnya mandi, pergi, ada, tiba, turun, jatuh, tinggal, tiba, dll.
Verba turunan merupakan verba yang telah mengalami perubahan bentuk dasar karena proses morfologis (afiksasi, reduplikasi, komposisi). Contohnya melebur, mendarat, berlayar, berjuang, memukul-mukul, makan-makan, cuci muka, mempertanggungjawabkan, dll.

Adjektiva (kata sifat)
Merupakan kata yang yang dipakai untuk mengungkapkan sifat atau keadaan orang, benda, dan binatang. Contohnya cantik, gagah, indah, menawan, berlebihan, lunak, lebar, luas, negatif, positif, jernih, dingin, jelek, dan lain-lain.

Adverbia (kata keterangan)
Merupakan kata yang melengkapi atau memberikan informasi berupa keterangan tempat, waktu, suasana, alat, cara, dan lain-lain. Contohnya di-, dari-, ke-, sini, sana, mana, saat, ketika, mula-mula, dengan, memakai, berdiskusi, dan lain-lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar