Rabu, 20 November 2024

Memberikan nafkah untuk keluarga

 Memberikan nafkah untuk keluarga

Memberikan nafkah untuk keluarga adalah kewajiban seorang laki-laki yang menjalani peran sebagai kepala keluarga. Hal ini sebagaimana yang difirmankan oleh Allah ﷻ dalam Surah Al-Baqarah ayat 233:


وَعَلَى الْمَوْلُوْدِ لَهٗ رِزْقُهُنَّ وَكِسْوَتُهُنَّ بِالْمَعْرُوْفِۗ 


Kewajiban ayah menanggung makan dan pakaian mereka dengan cara yang patut.


Untuk dapat memenuhi kebutuhan keluarga, selain mencari nafkah yang halal, juga dibutuhkan perencanaan keuangan yang matang. Untuk itu, kamu bisa memanfaatkan tabungan dari Hijra Bank untuk bantu pengaturan finansial keluargamu agar kebutuhan dasar setiap anggota keluarga dapat terpenuhi. 



إِنَّكَ لَنْ تُنْفِقَ نَفَقَةً تَبْتَغِى بِهَا وَجْهَ اللَّهِ إِلاَّ أُجِرْتَ عَلَيْهَا ، حَتَّى مَا تَجْعَلُ فِى امْرَأَتِكَ


Sungguh tidaklah engkau menginfakkan nafkah (harta) dengan tujuan mengharapkan (melihat) wajah Allah ﷻ (pada hari kiamat nanti) kecuali kamu akan mendapatkan ganjaran pahala (yang besar), sampai pun makanan yang kamu berikan kepada istrimu.” (H.R. Bukhari).


Dalam hadits tentang nafkah untuk keluarga di atas, Rasulullah ﷺ menekankan pentingnya niat yang lurus karena Allah ﷻ bagi para suami yang menafkahkan hartanya. 


Jadi, jangan cuma menafkahi keluarga sekadar menggugurkan kewajiban, atau hanya semata-mata melakukan tugas. Lakukan dengan niat karena Allah ﷻ agar mencari nafkah mendatangkan pahala yang besar.   


Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Rasulullah ﷺ mengajarkan bahwa bahkan sesuap makanan yang masuk ke mulut setiap anggota keluarga bernilai sedekah.


مَا أَطْعَمْتَ نَفْسَكَ فَهُوَ لَكَ صَدَقَةٌ وَمَا أَطْعَمْتَ وَلَدَكَ فَهُوَ لَكَ صَدَقَةٌ وَمَا أَطْعَمْتَ زَوْجَتَكَ فَهُوَ لَكَ صَدَقَةٌ وَمَا أَطْعَمْتَ خَادِمَكَ فَهُوَ لَكَ صَدَقَةٌ


Harta yang dikeluarkan sebagai makanan untukmu dinilai sebagai sedekah untukmu. Begitu pula makanan yang engkau beri pada anakmu, itu pun dinilai sedekah. 


Begitu juga makanan yang engkau beri pada istrimu, itu pun bernilai sedekah untukmu. Juga makanan yang engkau beri pada pembantumu, itu juga termasuk sedekah (H.R. Ahmad)


Islam mengajarkan bahwa menafkahkan harta untuk keluarga haruslah menjadi prioritas utama sebelum kita membelanjakan harta untuk keperluan selain itu. 


Dalam sebuah hadits lain yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Rasulullah ﷺ mengabarkan bahwa membelanjakan harta untuk keperluan keluarga lebih besar pahalanya daripada membelanjakan harta untuk orang miskin di luar keluarga, bahkan untuk memerdekakan budak sekalipun. 


Dari Abu Hurairah radiyallahu ‘anhu, Rasulullah ﷺ bersabda:


دِينارٌ أنفقته في سبيل الله ودينارٌ أنفقته في رقبة ودينارٌ تصدقت به على مسكين ودينارٌ أنفقته على أهلك أعظمها أجرا الذي أنفقته على أهلك


“Satu dinar yang engkau keluarkan di jalan Allah, lalu satu dinar yang engkau keluarkan untuk memerdekakan seorang budak, lalu satu dinar yang engkau yang engkau keluarkan untuk satu orang miskin, dibandingkan dengan satu dinar yang engkau nafkahkan untuk keluargamu maka pahalanya paling besar adalah yang engkau berikan untuk keluargamu.” (HR. Muslim)

Tahukah kamu, dalam sebuah hadits Nabi ﷺ, ada dua malaikat yang setiap pagi akan berdoa kepada Allahﷻ. 


Malaikat yang satu akan mendoakan keberkahan bagi orang yang di hari itu membelanjakan hartanya di jalan Allahﷻ. Malaikat yang lain akan mendoakan kebangkrutan bagi orang-orang yang pelit dan menahan hartanya dari dibelanjakan di jalan Allahﷻ. 


Dari Abu Hurairah radiyallahu anhu, Nabi ﷺ bersabda


مَا مِنْ يَوْمٍ يُصْبِحُ الْعِبَادُ فِيهِ إِلاَّ مَلَكَانِ يَنْزِلاَنِ فَيَقُولُ أَحَدُهُمَا اللَّهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا ، وَيَقُولُ الآخَرُ اللَّهُمَّ أَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفً


Tidaklah para hamba berpagi hari di dalamnya melainkan ada dua malaikat yang turun, salah satunya berkata, “Ya Allah, berilah ganti kepada orang yang senang berinfak.” Yang lain mengatakan, “Ya Allah, berilah kebangkrutan kepada orang yang pelit. (H.R. Imam Bukhari dan Muslim).


Memenuhi kebutuhan keluarga merupakan satu cara membelanjakan harta di jalan Allah


Tidak ada komentar:

Posting Komentar